MELUPAKAN DIRI SENDIRI DALAM MENCINTA


Orang yang hidup dalam kelimpahan terus menguasai seni melupakan diri sendiri-seni mencinta. Mereka belajar keluar dari diri mereka dalam perhatian dan keterlibatan bagi orang lain. Ukuran besarnya dunia pribadi seseorang adalah ukuran besarnya hati orang itu. Kita bisa merasa kerasan di dunia kenyataan hanya sejauh kita telah belajar mencintainya. Orang yang hidup berkelimpahan melarikan diri dari dunia gelap mementingkan diri sendiri yang senantiasa dihuni hanya oleh dirinya sendiri. Mereka dipenuhi oleh rasa empati yang membuat mereka mampu untuk seperasaan dengan orang lain secara sepontan dan mendalam. Karena mereka bisa memasuki dunia perasaan orang lain-seolah-olah mereka ada dalam diri orang lain dan orang lain ada dalam diri mereka. Menjadi pribadi yang mencintai jauh berbeda dengan menjadi orang yang disebut "melakukan yang baik-baik". Orang yang disebut melakukan yang baik-baik hanya menggunakan orang lain sebagai kesempatan untuk mempraktikan keutamaan dalam tindakan mereka, biar mereka tetap dianggap hati-hati.
Orang yang mencinta, belajaremindahkan pusat perhatian dan keterlibatan mereka dari diri sendiri ke orang lain. Secara mendalam mereka memperhatikan orang lain. Perbedaan antara orang yang melakukan yang baik-baik dengan orang yang mencinta adalah perbedaan antara hidup sebagai pertunjukan di panggung, dan hidup yang merupakan tindakan cinta. Cinta sejati tak dapat ditiru dengan berhasil. Perhatian dan keprihatinan kita pada orang lain haruslah ikhlas dan aslu. Bila tidak, cinta tak akan berarti apa-apa.

Post a Comment

0 Comments