MENITI KARIER DARI KETERAMPILAN: INSPIRASI BYEON JEONGHA PENARI CANTIK DARI KOREA SELATAN

Kadang-kadang kita bingung untuk memulai sebuah karier. Hal ini disebabkan oleh banyaknya lapangan pekerjaan yang sudah terisi atau kita kalah bersaing dengan orang lain. Penyebab lain adalah kekurangan modal; terutama bagi yang mau mengembangkan usaha. Disini saya mau membagi kepada pembaca bagaimana meniti karier secara alamiah. Apa maksudnya? Meniti karier secara alamiah berarti kita secara tahu dan mau melihat dan mengembangkan potensi yang ada pada diri kita masing-masing. Di luar sana ada banyak contah yang sudah sukses hanya dengan mengembangkan keterampilannya. Mulai dari keterampilan melukis, bermusik, berolahraga dan bernyanyi. Sebagai contoh sederhana: banyak artis Indonesia yang pernah mengalami kisah pahit dan kini menjadi sukses: ini berkat usaha mereka mengembangkan keterampilan yang dimiliki dan membangun relasi dengan orang yang dianggap mampu bekerja sama. Saya tertarik dengan seorang penari asal Korea Selatan: Byeon Jeongha. Dia mulai mengenal keterampilannya lalu coba mengembangkan itu bersama teman-temannya hingga ia berhasil menjadi seorang penari. 

Berikut Sedikit kisah tentang Byeon Jeongha. Model Asal Korea Selatan ini memiliki banyak potensi. Mulai dari Menari, Musik dan Model. Walaupun Tidak terlalu dikenal sebagai seorang model, ia sangat terampil dalam dunia tarian. Siapa lagi kalau bukan Byeon Jeongha gadis cantik asal Korea Selatan. Byeon lahir si Korea Selatan pada tanggal 22 September 1989. Ia adalah seorang model Vintagevender Korea Selatan. Selain sebagai model Byeon sendiri menekuni seni tari. Hal ini dikutip dari situs pribadinya:

Kepribadian: Saya mungkin terlihat dingin pada awalnya tetapi saya sebenarnya sangat ramah dan energik. Saya suka bergaul dengan teman-teman saya dan saya selalu bercanda. Namun ketika berbicara tentang menari, saya sangat serius

Latar belakang: Saya lahir dan besar di Seoul. Saya selalu bermimpi menjadi penari sejak saya masih kecil. Dan untuk bisa menari di atas panggung di depan semua orang, saya harus menjadi idola. Meskipun saya tidak pandai menyanyi atau ngerap, saya tetap diterima karena keterampilan menari saya. Setelah debut saya membuat teman-teman lain yang juga idola sekitar usia yang sama dengan saya. Mereka membantu saya meningkatkan keterampilan saya yang lain dan kami telah berteman sejak saat itu.

Ini adalah sebuah contoh dalam mengembangkan bakat dan keterampilan. Dengan demikian seseorang bisa mandiri, mempunyai penghasilan tanpa bergantung pada orang tua dan dikenal oleh banyak orang sebagai idola. Semoga ini bermanfaat bagi para pembaca.