PRAKTEK ATAU LATIHAN HARIAN


Praktek atau latihan harian
Emosi paling muda dikenali dan ditelusuri pada saat kita sedang mengalaminya. Ingatan itu bersifat pilih-pilih dan hampir selalu tumpul dan menyimpang. Karena emosi merupakan pernyataan persepsi fisik, persepsi dan pandangan kita terbentuk persis di dalam emosi kita. Akibatnya sistem percaya seseorang secara unik siap untuk diteliti pada saat terjadinya kekacauan emosi. Pengertian-pengertian mungkin lebih tersedia sesudah emosi-emosi itu hilang dan dalam keadaan dimana kita bebas dari ancaman dan bisa melakukan refleksi. Namun demikian, ada kesempatan lain untuk mendapat pengertian selama terjadi getaran emosi karena pada saat seperti itu emosi kita paling nyata dan tidak menyimpang. Saat seperti itu sangat berharga untuk terapi pandangan (melihat kembali luapan emosi yang sudah terjadi). Kita bisa mengembangkan kemudahan yang cukup besar untuk terapi pandangan  jika kita mempraktikannya dengan seorang sahabat karib dan dalam suatu catatan harian. Tindakan ini akan segera menjadi cara hidup, dan keuntungan-keuntungannya akan segera terlihat. Yang pertama kali yang akan terlihat adalah kesadara emosi dan kesadaran rasa. Untuk mempraktikan dan mengolah kesadaran seperti itu diperlukan kemauan yang secara kontinu harus diperbarui.

Kemudian kita harus meneruskannya ke penelitian yang halus tetapi kontinu terhadap pandangan dan sistem percaya. Ingatlah bahwa kita selalu mengalami reaksi emosional.berikut adalah contoh yang coba kita pertimbangkan:
Saya merasa malu, menarik diri.
Mengapa?
Saya merasa gagal, bersalah
Mengapa?
Saya merasa diserang, merasa sedih
Mengapa?
Saya memang senang dengan perhatian ini
Mengapa?
Kata-kata itu betul-betul menyakitkan hati saya
Mengapa?
Bagi keanyakan orang berlatih teru menerus dalam waktu yang lama pasti mendapatkan kepuasan atau mengalami keberhasilan yang lebih besar daripada usaha yang diberikan. Terapi pandangan akan memberikan kepuasan atau keberhasilan entah dilakukan secara luas ataupun yang paling sederhana awalnya.

Post a Comment

0 Comments