Tidak dipertanyakan lagi bahwa kita harus bertindak sesuai
dengan pengertian-pengertian kalau pengertian ini akan menjadi kebiasaan baru
dalam berpikir yang akan menggantikan angan-angan kita yang lama. Pengertian menuntut
lebih dari sekedar ucapan. Pengertian menuntut kesetiaan, memerlukan dukungan
kekuatan emosi, dan harus dipadukan dengan gaya hidup seseorang. Tak akan ada
kebenaran baru yang benar-benar dipelajari kalau tidak dilakukan. Ini berarti
ada kegentingan dan penyusutan dalam diri: tanda-tanda yang berlangsung terus
menerus. Di sini kita mengambil misal: seandainya saya menganggap diri saya
sebagai kunci penyelesaian masalah dunia. Ini adalah panggilan saya. Kemudian saya
sampai pada pengertian bahwa menjadi kunci penyelesaian masalah itu tidak
rasional.
·
Mengandaikan bahwa orang lain tidak cukup besar,
tidak cukup tua, atau tidak cukup pandai untuk menyelesaikan masalah-masalah
mereka sendiri
·
Menyelesaikan masalah orang lain hanya akan
membuat orang itu semakin tidak bisa membuat keputusan dan menjadi dewasa
·
Menjadi kunci penyelesaian masalah adalah tidak
realistis dan merupakan beban yang melelahkan orang lain. Bertingkah bagaikan
penyanggah bumi adalah tindakan yang amat bodoh.
Ujian yang sebenarnya tentang perubahan dan pertumbuhan
nanti adalah pada saat orang yang tak bisa membuat keputusan sangat tergantung
dan merengek-rengek: apa yang harus saya lakukan? Tolong katakan pada saya. Saya
harus benar-benar menentukan untuk bertindaksesuai dengan pengertian saya,
untuk keluar dari keburukan saya dan berkata:
saya tidak tahu apa yang harus anda lakukan. Menurut anda apa yang harus
anda lakukan?
Masih ada aspek lain lagi dalam belajaar dan bertindak. Tindakan
yang aktual jelas melengkapi proses belajar. Namun bisa juga terjadi
sebaliknya. Tindakan seringkali memulai adanya proses belajar. Andaikan- saya
benar-benar yakin bahwa saya tidak bisa berbicara di depan umum atau
mengembalikan barang-barang yang tidak memuaskan kepada penjual. Apa yang harus
saya lakukan? Akhirnya saya tidak berpikir banyak, asal melakukan saja. Saya harus
bertindak melawan ketakutan-ketakutan saya. Hanya dengan melakukannya saya akan
belajar bahwa saya dapat melakukannya dan dengan demikian membuang angan-angan
yang lain. Setiap hari kita semua harus melakukan sesuatu dan mengembangkan
diri; kita harus memperoleh sedikit kemenangan atas ketakutan kita sehingga
dunia dan hidup kita menjadi lebih luas. Dengan demikian kita akan belajar
tentang kemampuan-kemampuan yang tak pernah dibayangkan, yang selalu ada namun
tak pernah dimanfaaatkan.
Apakah kita setuju dengan orang lain? Dapatkah kita mengelu(dengan
sopan santun) kepada tuan rumah? Apakah ada keputusan-keputusan tertentu yang
tak dapat anda perbuat tanpa persetujuan orang lain? Apakah benar-benar ada
ketakutan dan kerahasiaan yang menghantui
belum pernah kita ceritakan kepada siapa pun? Jika ada kesempatan
yang menguntungkan, lakukanlah hal-hal tersebut. Capailah kemenangan terhadap
diri sendiri, kembangkan pandangan dan dunia kita, dan berjalanlah menuju ke
kehidupan baru yang lebih berkelimpahan. Jangan membiarkan orang lain
memberitahu kita, dan jangan mengatakan kepada diri sendiri bahwa kita tidak
bisa. Belajarlah bahwa kita mampu,
dengan cara melakukannya. Cobalah untuk tidak selalu percaya pada semua
kebohongan dan penyimpangan-penyimpangan
yang telah kita katakan secara terus-menerus pada diri kita sendiri dan tidak
pernah dipikirkan
0 Comments