MUSIK SOFT DAN HARD: MANA YANG LEBIH BAIK?




Ada yang melihantnya demikian: “Untuk mengusir bosan atau media relaksasi terhadap beberapa peristiwa yang mengandung rasa jenuh, serta sebagian orang melihat dan menempatkannya sebagai sarana hiburan dan komersial”. Ini mungkin perkara fungsi yang oleh masing-masing orang dan dengan cara pandang yang berbeda memberi interpretasi dan penghayatan terhadapnya; dan dari situ ada kepuasan tersendiri yang diperoleh.  Pengetahuan ini lahir dari alam sosial yang di dalamnya ada tampilan dunia yang kini menjadi pokok pikiran artikel ini; dan dari alam sosial itu dapat dijumpai peristiwa penghayatan serta tutur-tutur tertentu tentang musik.
Berbicara tentang seni musik memiliki cakupan yang cukup luas, sebab harus merambah dunia

  • Jenis Musik
  • Alat Musik
  • Cara Memainkan Alat Musik
·    Karena cakupan yang tak sempit itu, maka saya hendak melihatnya berdasarkan sudut pandang fungsional. Disini tidak merujuk gagasan pakar tertentu tentang fungsionaitas musik, tetapi diangkat berdasarkan realita yang dialami. Data empirik ini; walaupun hanya terbatas pada pengamatan (tanpa penelitian sistematis) menunjukan bahawa ada berbagai macam aktivitas yang memiliki hubungannya dengan manfaat musik. Ada orang yang  menempatkannya sebagai sarana hiburan dan komersial, ada yang memanfaatkannya untuk sekedar menghilangkan rasa jenuh. Bertolak dari manfaat yang bukan tunggal itu, lahir aneka bentuk penilaian dan pemilahan yang menyebabkan adanya rasa suka terhadap gendre tertentu dan ketidaktertarikan terhadap gendre yang lain.


Rasa ketertarikan selalu dihubungkan dengan setiap peristiwa yang dialami, entah suasana batin, pengalaman masa lalu dan semua peristiwa  yang memiliki nilai relevan dengan obyek (musik) yang menjadi sumber timbulnya rasa suka; bahkan ada pribadi tertentu membuat daftar favorit. Ini contah kecil bahwa musik memiliki peran yang mampu mempengarui perasaan atau suasana hati manusia. Ada yang mengatakan bahwa soft musik memiliki pengaruh besar terhadap terhadap suasana hati manusia ketimbang hard musik. Bagi yang hatinya tertaut dengan soft musik, hard musik dianggap sebagai musik yang merusak watak dan pengganggu ketenangan. Memang demikian sebab ciri khasnya tidak seperti soft musik.


Hal serupa dialami oleh pecinta hard musik. Bagi sebagian orang, hard musik bisa mempengaruhi suasana batin atau perasaan; sehingga karenanya soft musik dianggap sebagai pengganggu suasana. Penilaian ini serupa dengan mereka yang menyukai soft musik. Kadang kita menjadi salah satu dari kedua tipe ini. Baik soft musik maupun hard musik sama-sama tidak lebih baik atau tidak lebih buruk; hanya saja penilaian, interpretasi dan penghayatan kita yang berbeda terhadap keduanya.

Post a Comment

0 Comments